Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LK-3. FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN UNIT 2

Salam Sejahtera, postingan kali ini Admin akam membagikan L-3 Format Desain Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Unit 2, tentunya bapak-ibu sudah memasuki ke tahap unit 2 pada On-1 yang akan di Upload ke LMPS PKP masing-masing.

Terdapat 3 elemen penting dalam mengefektifkan pengajaran HOTS, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan disposisi (sikap terhadap matematika). Dengan demikian penting bagi guru mendesain pembelajaran secara eksplisit untuk membantu siswa memperoleh dan menggunakan pengetahuan mendalam, keterampilan, dan disposisi untuk menyelesaikan tantangan tingkat tinggi. Selanjutnya, Prothereo (2007) menyarankan bahwa untuk mencapai lingkungan berpikir tingkat tinggi yang efektif harus dilakukan hal-hal berikut, yaitu: (1) secara aktif terlibat dalam melakukan (doing) matematika; (2) menyelesaikan masalah-masalah yang menantang; (3) membuat koneksi antar disiplin ilmu; (4) membagi ide-ide matematika; (5) menggunakan berbagai representasi untuk mengkomunikasikan ide matematika; dan (6) menggunakan manipulasi dan berbagai cara dalam menyelesaikan masalah matematika.

Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, terlihat bahwa aktivitas HOTS dalam pembelajaran matematika menganut teori konstruktivisme yang menekankan bahwa siswa harus terlibat aktif dalam membangun pengetahuannya. Jika dikaitkan dengan proses kognitif dalam taksonomi Bloom, maka aktivitas HOTS mengarah kepada kemampuan siswa dalam menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi dalam proses pembelajaran matematika. Hal demikian juga berlaku dalam taksonomi Bloom revisi Anderson & Krathwohl (2001), dimana aktivitas HOTS dalam pembelajaran matematika mengarah kepada bagaimana agar siswa mampu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta baik pada dimensi pengetahuan konseptual, prosedural, maupun metakognitif. Sesuai dengan teori konstruktivisme, maka untuk mengembangkan kemampuan tingkat tinggi tersebut, siswa harus terlibat aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya.
LK-3. FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN UNIT 2
Tantangan bagi guru dalam membangun pembelajaran yang bernuansa HOTS yaitu bagaimana menyediakan masalah-masalah yang mampu memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dan masalah tersebut sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Masalah-masalah tersebut bersifat non-rutin dan terbuka (open-ended). Secara operasional terdapat beberapa model pembelajaran yang mengedepankan penggunaan masalah-masalah non-rutin dan terbuka sebagai poros dalam proses pelaksaannya. Model pembelajaran yang cukup familiar yang dapat digunakan oleh guru untuk mengorganisasikan pembelajaran berbasis HOTS yaitu Problem Based Learning (PBL) dan Creative Problem Solving (CPS). Sesuai dengan karakteristiknya kedua model tersebut menggunakan masalah-masalah non-rutin dan terbuka. 

Untuk bapak-ibu yang membutuhkan contoh L-3 Format Desain Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Unit 2, silahkan Download langsung pada Link yang sudah disediakan di bawah ini:

LK-3. FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN UNIT 2

Dari Contoh LK-3 di atas, semoga bapak-ibu ada gambaran ketika membuat Lembar Kerja di kegiatan program peningkatan kompetensi pembelajaran tahun 2019 ini.

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan berikan tanggapan pada kotak komentar yang sudah disedikan, dan jangan lupa bagikan ke jaringan sosial yang bapak ibu gunakan. Terimakasih

Posting Komentar untuk "LK-3. FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN UNIT 2"