Informasi Penting dari Menteri Yuddi Terkait Honorer K-1 dan Rekrutmen CPNS 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Informasi Penting dari Menteri Yuddi Terkait Honorer K-1 dan Rekrutmen CPNS 2016 - Selamat malam dan selamat datang di situs infokeguruan.com yang pada malam ini akan membagikan informasi mengenai, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) memberi kado tahun baru yang pahit buat para pencari kerja yang berharap sekali jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk mereka yang masih tercatat sebagai honorer kategori II. Tahun 2016 nanti, belum ada penerimaan CPNS baru, karena lembaga pimpinan Yuddy Crisnandy itu masih fokus menverifikasi para tenaga honorer kategori I yang masih tersisa.

“Masih ada sekitar ribuan honorer K-1 yang belum terangkat menjadi CPNS. Hanya karena belum lulus seleksi, mereka terekap dalam pegawai honorer K-2. Itu dulu yang kami prioritaskan saat ini,” tegas Yuddy Chrisnandy, Menteri PAN-RB, kemarin di sela-sela serangkaian kunjungan kerja di Kendari.

Informasi Penting dari Menteri Yuddi Terkait Honorer K-1 dan Rekrutmen CPNS 2016

Yuddy menegaskan, pihaknya juga masih akan menunda perekrutan CPNS melalui jalur K-2 lantaran ada indikasi jumlah tenaga honorer ini digelembungkan. Ia menjelaskan, banyak usulan yang diajukan pemda dianggap kurang wajar. Bahkan ada pegawai K-2 yang terkesan dipaksakan meskipun gajinya tidak dibiayai APBN maupun APBD. Padahal untuk memenuhi syarat menjadi honorer K-2, gajinya harus dianggarkan negara.

Untuk memastikan keabsahan status mereka, KemenPAN-RB melakukan verifikasi dan validasi data honorer K-2 yang diusulkan pemerintah daerah. “Tahun depan (2016), pemerintah belum memiliki planing merekrut CPNS khusus honorer K-2. Saat ini, pemerintah tengah fokus memproses honorer yang lulus seleksi. Termasuk menyisir pegawai K-1 yang masih tersisa. Untuk pegawai K-2, pemerintah terlebih dulu memverifikasi berkas mereka. Sebab jumlah yang diajukan pemda diluar perkiraan. Bukan hanya banyak, namun ada yang tidak memenuhi syarat.

Makanya, harus diverfikasi ulang,” kata Yuddy Chrisnandy kemarin. Bagaimana dengan keabsahan 30 ribu K-2 di Sultra? Politisi Partai Hanura ini belum bisa memberikan jaminan seluruhnya memenuhi persyaratan. Namun ia meminta tunggu saja hasil verifikasinya. Sebab prosesnya masih sementara berlangsung tapi ada beberapa daerah yang sudah rampung. Kemungkinan, usulan honorer K-2 pemda di Sultra sudah tuntas. Bukan hanya tenaga honorer kata MenPAN-RB, perekrutan CPNS melalui jalur umum pada tahun 2016 tidak akan dilakukan. Hal ini disebabkan postur APBN tahun 2016 tidak memungkinan lantaran anggaran belanja pegawai sudah cukup besar. Namun khusus untuk tenaga kesehatan, guru dan penegak hukum pemerintah memberikan pengecualian. Begitupun dengan perekrutan pegawai melalui ikatan dinas atau jalur pendidikan khusus.

Diperkirakan sebanyak 40 ribu PNS baru yang akan direkrut melalui seleksi ini. Hanya saja, lagi-lagi pemerintah belum memastikan jadwal pelaksanaan seleksi. “Moratorium PNS tahun 2016 akan dilanjutkan. Jadi tidak ada perekrutan CPNS melalui jalur umum maupun K-2. Ini artinya, isu-isu adanya perekrutan tidak benar. Meskipun ada namun hanya diperuntukan untuk instansi tertentu. Termasuk 3 tenaga pendidikan, kesehatan dan hukum,” jelas Yuddy. Berapa besar kuota untuk Sultra lanjutnya, tergantung permintaan daerah. Sebab yang paling tahu kondisi dan kebutuhan pegawai adalah pemerintah daerah dalam hal ini gubernur atau bupati/walikota.

Kalau memang kekurangan tenaga kesehatan atau guru, silahkan sertakan analis kebutuhan pegawai dan jabatannya. Bila memenuhi syarat, KemenPAN-RB siap memberi dukungan. Apalagi tenaga kesehatan di Sultra memang masih kurang. “Saya kira, pemerintah silahkan mengestimasi berapa kebutuhannya. Berapa tenaga dokter, perawat, bidan dan ahli gizinya. Nanti kita bantulah izin prinsipnya. Sebab moratorium PNS tidak berlaku untuk tenaga kesehatan. Demikian halnya dengan tenaga guru, ahli komputer, hukum dan lainnya. Kalau memang diperlukan, KemenPAN-RB tetap membuka peluang,”

(Sumber : fajar.co.id )

Demikian berita dan informasi yang bisa saya informasikan kembali tentang Informasi Penting dari Menteri Yuddi Terkait Honorer K-1 dan Rekrutmen CPNS 2016, semoga ada manfaatnya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal'alamin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.